Tokyo (ANTARA News) - Coca-Cola untuk pertama kalinya meluncurkan minuman alkohol di Jepang, minuman soda dengan campuran rasa lemon yang dibuat seiring meningkatnya popularitas minuman alkohol mirip soda yang banyak digemari perempuan muda.
Meski perusahaan AS itu terlibat dalam bisnis minuman anggur pada 1970-an, eksperimen di Jepang tergolong "unik" dalam 125 tahun sejarah mereka, kata presiden Coca-Cola Jepang Jorge Gardune.
Dilansir AFP, minuman "Lemon-Do" yang terdiri dari tiga varian mengandung tiga, lima dan tujuh persen alkohol. Semuanya tersedia di wilayah Kyushu, Jepang. Sekaleng minuman isi 350 mililiter dijual seharga 150 yen (Rp19.000).
"Ini adalah proyek pertama di wilayah yang punya pasar cukup besar," kata Masaki Iida, juru bicara unit Coca-Cola Jepang, pada AFP. Dia menolak untuk mengungkapkan apa bahan yang ada di dalam minuman itu karena resepnya benar-benar dirahasiakan.
Pengembang produk Coca-Cola mendapatkan ide ini setelah mengunjungi pub izakaya khas Jepang, di mana mereka menemukan bahwa minuman rasa lemon sangat populer, tulisnya dalam laman resmi.
Minuman "chuhai" yang mengandung vodka, shochu, punya varian rasa, dari anggur, strawberi, kiwi dan persik putih.
Kadar alkoholnya beragam, dari tiga hingga sembilan persen, dan minuman ini populer di kalangan anak muda, terutama perempuan.
Coca-Cola turut meramaikan persaingan ketat di mana perusahaan besar Jepang seperti Suntory, Kirin dan Asahi sudah mendominasi.
Minuman baru ini hanya akan ada di Jepang, seperti diungkapkan sang presiden yang berkata belum ada rencana meluncurkan "Lemon-Do" di luar negeri Sakura.
Meski demikian, langkah tersebut dilihat sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk melakukan diversifikasi di luar soda karena masalah kesehatan membuat konsumen di AS dan pasar berkembang lainnya mengurangi minuman manis dan diet cola.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018