Jakarta (ANTARA News) - PT. Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) bekerja sama dengan PT Nasional Hijau Lestari (NHL), sebuah perusahaan yang didirikan BUMN Holding Pertambangan untuk mengelola limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) menjadi potensi energi.
"Baik menjadi bahan baku alternatif atau energi bahan bakar alternatif," kata Direktur Utama (Dirut) SMBR, Rahmad Pribadi di Jakarta, Senin.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama dilakukan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) SMBR, Rahmad Pribadi, dengan Pelaksana Tugas (Plt.) Dirut NHL, Agus Yulianto.
Dirut SMBR, Rahmad Pribadi, mengatakan kerja sama dilatarbelakangi oleh semangat untuk melakukan pelestarian lingkungan.
Menurutnya di sekitar wilayah produksi SMBR di Sumatra Selatan, banyak sekali limbah yang bisa diolah.
Rahmad mengemukakan limbah yang pada awalnya beracun, berbahaya dan sama sekali tidak memiliki nilai ekonomis dapat diubah menjadi bernilai ekonomis karena bisa dimanfaatkan.
Rahmad mengharapkan NHL sebagai anak perusahaan BUMN dapat menjadi konsolidator untuk merealisasikan kepedulian SMBR terhadap kelestarian lingkungan dengan memanfaatkan limbah.
Kerja sama ini, kata Rahmad, merupakan tindak lanjut dari izin yang telah diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kepada SMBR pada akhir tahun 2017 lalu untuk mengelola limbah B3.
"Kepercayaan yang telah diberikan segera kami tindak lanjuti dengan menjalin kerja sama," ujarnya.
Baca juga: PT Semen Baturaja bukukan pendapatan rp1,55 triliun
Baca juga: Batam akan bangun instalasi air dan pengolahan limbah di pulau-pulau penyangga
Baca juga: Mahasiswa minta pencemaran limbah ampas kopi diusut
Baca juga: Jonan: Memastikan energi berkeadilan tugas kementerian
Langkah selanjutnya yang akan ditempuh oleh SMBR dan NHL seusai penandatanganan menurut Rahmad adalah melakukan komunikasi, diskusi, koordinasi dan kajian-kajian terkait limbah B3. "Agar dapat dijadikan produk yang ramah lingkungan," ujarnya.
Acara penandatanganan dihadiri perwakilan Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, B3 dan Limbah KLHK, Yani Asrani. Dari Kementerian BUMN hadir Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata, Edwin Hidayat Abdullah, Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata I Kementerian BUMN dan Plt. Asisten Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media I, Rainoc.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018