Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, menyatakan bahwa pertemuan Taufik Kiemas dengan Surya Paloh mewakili pimpinan tertinggi partai masing-masing dalam format acara silaturahmi, di Palembang, Selasa, bertujuan mulia, yakni untuk membangun komunikasi ideologi. "Dua partai berwawasan kebangsaan ini bertekad terus konsisten terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, NKRI dan kemajemukan bangsa dalam setiap pengambilan keputusan politik di semua tingkatan," ujar Tjahjo Kumolo kepada ANTARA News, melalui hubungan telepon seluler. Tjahjo Kumolo saat menjelaskan hal itu sedang bersama Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Taufik Kiemas, di Palembang, untuk melanjutkan silaturahmi dengan Ketua Dewan Penasehat (Wanhat) Partai Golongan Karya (Golkar), Surya Paloh, bersama elite partai masing-masing. "Yang jelas, pertemuan yang pada tahap awal berlangsung di Medan dengan tuan rumah Partai Golkar, lalu kemudian di Palembang di mana kami jadi tuan rumah, akan terus berlangsung di beberapa kota, bertujuan memantapkan persepsi bersama tentang wawasan kebangsaan yang saya jelaskan tadi," katanya. Tjahjo Kumolo mengemukakan, pertemuan dua partai besar di Indonesia itu bukan dalam kerangka koalisi pada pengertian politik praktis. "Yang diundang hadir pada acara di Palembang sekarang terdiri dari para fungsionaris PDI Perjuangan dan Partai Golkar, yakni para senior di Depperpu PDI Perjuangan dan Wanhat Partai Golkar, juga sejumlah pejabat partai, juga kami undang Jenderal Ryamizard Ryacudu, Ketua Umum Muhamadiyah, Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Ketua Umum PB Nahdatul Ulama (NU), Ketua Umum GP Anshor, Ketua Umum BMI dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK)," demikian Tjahjo Kumolo. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007