"Baru kali ini mirrorless dengan view finder. Kami menargetkan orang yang memakai DSLR, supaya bisa beralih ke mirrorless," kata General Manager Electronic Imaging & Consumer Printing Division Fujifilm Indonesia, Johannes Rampi, saat peluncuran di Jakarta.
Fujifilm memakai sensor 24,2 MP APS-C dikombinasikan dengan lensa Fujinon. Autofocus kamera ini disebut 1,45 kali lebih cepat dibandingkan seri XA5. Fujifilm menanamkan sistem Intelligent Hybrid AF agar pengguna memiliki kebebasan untuk momen instan, serta SR+ Auto Mode yang memiliki kombinasi teknologi pengenal subjek dan gambar
Layar sentuh 3 inci LCD dapat diputar secara vertikal maupun horizontal untuk memenuhi kebutuhan swafoto maupun vlog.
Dari segi baterai, Fujifilm mempertahankan baterai NP-W126S yang sudah mereka gunakan di sejumlah kamera sebelumnya, daya tahan hingga 430 bingkai untuk satu kali pengisian daya.
Untuk memindahkan foto secara cepat, Fujifilm menawarkan WiFi dan Bluetooth agar kamera dapat langsung tersambung ke perangkat.
Dengan kemampuan demikian Fujifilm X-T100 dipasarkan seharga Rp 8,999 juta untuk bodi saja dan Rp 10,499 juta dengan lensa XC 15-45mm.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018