Tangerang (ANTARA News) - Kawanan penculik pada Selasa dinihari membebaskan seorang bocah berusia 12 tahun asal Perumahan Alexandrite, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, setelah mereka menerima tebusan Rp8 juta dari kelaurga korban. Berdasarkan keterangan yang dihimpun ANTARA News, korban penculikan yang bernama Vincent, pelajar SMP Tarakanita Gading Serpong, itu dibawa kabur lima orang penculik pada Senin (23/7) sekira pukul 14.00 WIB saat menuju tempat lesnya di Kawasan Perumahan Gading Serpong selepas dari sekolah. Sebelum membawa lari korban, dua dari lima pelaku penculikan turun dari taksi dan membujuk Vincent yang sedang berjalan kaki sepulang dari sekolah, untuk bersedia dibawa ke sebuah tempat menggunakan taksi. Setelah berhasil membawa korban, pelaku membawa Vincent ke daerah Cikokol dan menuju Ciledug, Kota Tangerang, dengan menggunakan kendaraan angkutan umum. Setelah sampai di Ciledug, sekitar pukul 16.00 WIB, pelaku menghubungi orang tua korban yakni Edi dan Vina melalui pesawat telepon, yang mengabarkan bahwa anaknya sudah berada dalam tawanan mereka. Saat menelpon, pelaku penculikan meminta orang tua korban tidak melaporkan aksi mereka kepada polisi dan segera menyerahkan uang tebusan sebesar Rp25 juta. Penculik lalu menyatakan akan menghubungi orang tua korban kembali pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB. Sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku pun kembali menghubungi keluarga korban, dan menurunkan uang tebusan menjadi Rp20 juta serta meminta tebusan itu ditransfer melalui ATM BCA. Meski telah diancam, orang tua korban pun akhirnya melaporkan hal itu ke Polsek Curug, Kabupaten Tangerang. Namun karena panik, sekitar pukul 24.00 WIB, Catur, salah satu kerabat korban memutuskan untuk mengirim uang tebusan kepada penculik melalui dua kali transfer via ATM BCA di daerah Ciledug, pengiriman pertama Rp5 juta dan kedua Rp3 juta. Setelah mentransfer uang tebusan, orang tua korban tidak mendapat kabar dari pelaku. Hingga akhirnya sekitar pukul 04.00 WIB, korban sudah kembali ke tempat tinggalnya di Kompleks Perumahan mewah Alexandrite. Sementara itu, petugas Polsek Curug dan Polres Tangerang sempat melacak keberadaan pelaku penculikan di sekitar Cibinong, Bogor, Jabar, dengan menggunakan alat pendeteksi posisi dan gelombang satelit telepon selular yang digunakan para pelaku. Di tempat lain, pihak pengelola perumahan Gading Serpong, Summarecon Serpong tidak ada yang bersedia memberikan keterangan terkait dengan rawannya daerah perumahan tersebut terhadap aksi kejahatan. Pasalnya sekitar satu bulan sebelumnya, di Kompleks Perumahan mewah Alexandrite, Gading Serpong terjadi pembunuhan terhadap korban Lien Jien Wijaya yang jasadnya dibuang di Parongpong, Cimahi, Jabar.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007