London (ANTARA News) - Polisi sedang melakukan investigasi setelah penjaga gawang Liverpool Loris Karius mendapat ancaman pembunuhan dan perundungan di media sosial setelah kesalahan besar yang menyebabkan klubnya kalah dari Real Madrid di final Liga Champions.
Karius kebobolan dua gol Real yang meraih kemenangan 3-1 atas Liverpool di Kiev, Sabtu (26/05).
Pemain Jerman tersebut melemparkan bola ke arah penyerang Real Karim Benzema dan bolanya memantul ke jaring sehingga tercipta gol pembuka.
Dia kemudian membiarkan tendangan tidak berbahaya dari Gareth Bale yang terlepas dari tangannya hingga menghasilkan gol ketiga untuk Real pada menit-menit terakhir.
Karius (24) berurai air mata setelah peluit akhir pertandingan ditiup, dan manajer Liverpool Jurgen Klopp merasa kasihan kepada pemain yang dia gaet dari Maniz itu pada 2016.
Karius sudah meminta maaf setelah pertandingan atas kesalahannya, tetapi itu tidak menghentikan para suporter Liverpool untuk membuat ancaman mengerikan kepada sang penjaga gawang dan keluarganya.
Beberapa unggahan mencakup seorang komentator yang mengatakan dia berharap Karius meninggal akibat kanker, sementara komentar lainnya berisi: “Saya berharap seluruh keluarga kamu mati” dan bahkan ada yang mengatakan “Saya akan membunuh putrimu.”
Juru bicara Kepolisian Merseyside mengatakan kepada Daily Telegraph bahwa petugas sedang menyelidiki perundungan itu.
“Polisi menilai unggahan media sosial seperti ini dengan sangat serius dan setiap pelanggaran yang diketahui akan diselidiki,” katanya.
“Kepolisian Merseyside ingin mengingatkan pengguna media sosial bahwa setiap pelanggaran termasuk komunikasi jahat dan sikap mengancam akan diselidiki,” demikian AFP. (mu)
Baca juga: Karius berkeliling minta maaf usai kekalahan Liverpool di final
Penerjemah: system
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018