Tokyo (ANTARA News) - Dampak dari kebiasaan merokok semakin nyata, terutama bagi pria perokok berat akan sulit untuk mencapai usia 40 tahun, bahkan menurut sebuah survei di Jepang, laki-laki perokok berat hanya memiliki usia harapan hidup sampai umur 38,6 tahun. Survei yang dilakukan kementrian kesehatan Jepang seperti dikutip Kyodo di Tokyo, Selasa, menyebutkan, pria yang tidak merokok, kesempatan untuk menikmati hidupnya lebih panjang, yakni mampu mencapai usia hidup 42,1 tahun, sehingga terjadi gap sebanyak 3,5 tahun antara yang merokok dengan yang tidak. Pria perokok berat yang menghabiskan rata-rata dua bungkus rokok sehari, memiliki resiko memperpendek usia harapan hidupnya 0,9 tahun lebih cepat ketimbang laki-laki perokok yang menghabiskan 20 batang sigaret sehari. Hasil penelitian sekelompok ahli di Departemen Kesehatan, Tenagakerja dan Kesejahateraan Jepang itu merupakan yang pertamakalinya di Negeri Sakura yang secara tegas mengindikasikan dampak rokok bagi kesehatan, khususnya yang dapat mempengaruhi usia harapan hidup seseorang. Sebanyak 9.625 orang menjadi sample dari penelitian yang dilakukan di 300 pusat kesehatan publik pada tahun 1980. Jumlah pria yang diteliti mencapai 4,237 orang, sedangkan sisanya, sebanyak 5.388 merupakan perempuan yang berusia 30 tahun lebih. Dari total angka tersebut, sebanyak 2.000 orang meninggal pada tahun 1999, demikian hasil survei dari Ilmu Kedokteran Universitas Shiga yang dipimpin profesor Hiratsugu Ueshima. "Dampak dari kebiasaan merokok pada pria lebih nyata. Namun kecenderungan yang sama juga terlihat para perempuan perokok," kata Yoshitaka Murakami, pengajar di Universitas Shiga. Survei juga menunjukkan, dari 2.666 pria perokok berat rata-rata tidak bisa mencapai umur 40, mereka hanya dapat hidup sampai usia 38,6 tahun. Sementara 777 pria lainnya yang tidak merokok justru dapat mencapai usia 42,1 tahun. Terjadi gap usia harapan hidup sebanyak 3,5 tahun. Sisanya lagi sebanyak 794 pria yang kemudian memilih untuk berhenti merokok, lebih mampu mencapai usia hidup 40,4 tahun. Harapan hidup bagi perokok yang menghabiskan 20 batang rokok sehari mampu menikmati hidup sampai umur 39 tahun, sedangkan bagi perokok yang menghisap dua bungkus rokok sehari adalah 38,1 tahun. Bagi 476 perempuan perokok, usia harapan hidupnya bisa mencapai umur 43,4 tahun, sementara 4.793 lainnya yang tidak merokok mampu mengarungi kehidupannya hingga usianya mencapai 45,6 tahun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007