Bandung (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan didoakan para ulama, kiai, dan masyakarat lainnya di Kabupaten Ciamis dan Kuningan, Jawa Barat, menjadi pemimpin nasional pada Pemilu 2019.
Doa tersebut disampaikan masyarakat saat Zulkifli melakukan kunjungan kerja ke Ciamis dan Kuningan, Minggu.
Pada kunjungan ke Ciamis, Zulkifli mengunjungi Pondok Pesantren Miftahul Huda 2, yang disambut langsung oleh pimpinan Ponpes KH Nonop Hanafi bersama para kiai, santri, dan masyarakat sekitar.
KH Nonop Hanafi adalah salah satu inisiator aksi 212 dari Ciamis.
Kemudian di Kabupaten Kuningan, Zulkifli mendatangi pertemuan antara calon Bupati dan calon Wakil Bupati Kuningan dan masyarakat di lokasi wisata Curug Sidomba, Kuningan.
Nonop dalam sambutannya mengatakan, masyarakat Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin nasional yang tegas serta berpihak pada ulama dan umat.
"Kalau ulama disakiti pemimpin membela. Kalau umat Islam diperlakukan tidak adil, pemimpin peka. Itu yang umat butuhkan hari ini," katanya.
Nonop pada kesempatan tersebut secara khusus mendoakan Ketua MPR Zulkifli menjadi pemimpin nasional?mendatang.
"Kami doakan semoga Bapak Zulkifli Hasan dapat menjadi pemimpin nasional. Kalau kekuasaan dipegang oleh mereka yang proumat maka semua urusan umat, Insya Allah menjadi mudah," katanya.
Sementara itu, Zulkifli Hasan menyampaikan terima kasih untuk doa para ulama dan kiai di Ciamis, dengan harapan umat Islam di Indonesia bisa bersatu, rukun, dan damai.
"Kalau ingat aksi damai 212, sampai sekarang saya masih merinding. Dalam aksi damai 212, bagaimana umat Islam bisa kompak satu suara tanpa saling membedakan ormas dan latar belakang lainnya," katanya.
Zulkifli juga mengingatkan, pada tahun politik saat ini, waktunya masyarakat untuk bersatu dan menjaga persatuan bangsa.
Kemudian, saat Zulkifli mendatangi pertemuan antara Cabup-Cawabup Kabupaten Kuningan Dudi-Udin, masyarakat yang hadir langsung meneriakkan yel-yel "Zulkifli Hasan Presiden, Zulkifli Hasan Presiden".
Kemudian, pada saat Zulkifli Hasan akan menyampaikan sambutan, pembawa acara juga mengulangi lagi yel-yel tersebut.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018