Banjarmasin (ANTARA News) - Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar pada beberapa Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Provinsi Kalimantan Selatan belum berakhir.
Pantauan Antara Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Ahad melaporkan, kendaraan bermotor berupa truk dan jenis lain pengguna solar juga tampak mengantre panjang pada SPBU di ibukota provinsi tersebut dan daerah sekitar.
Truk-truk dan jenis kendaraan bermotor lain berderet dari dalam kawasan SPBU hingga ke luar atau tepi jalan sampai berjam-jam menunggu giliran atau saat buka pelayanan untuk mendapatkan solar.
Sebagai contoh pada SPBU Jalan Lingkar Basirih Banjarmasin atau Jalan Soebardjo/Jalan Lingkar Selatan, Jalan A Yani Km17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Kemudian di Jalan Trikora Banjarbaru, baik pada SPBU yang bekerjasama dengan Pertamina maupun swasta murni juga terlihat antrean truk seperti mengular untuk mendapatkan solar.
Beberapa orang sopir truk, di antaranya Abdillah (47) mempertanyakan, kapan antrean panjang kendaraan bermotor berakhir untuk mendapatkan solar di SPBU seperti beberapa bulan belakangan ini.
"Kata orang Pertamina kuota BBM (termasuk solat) untuk provinsi kita terpenuhi. Tetapi kalau seperti ini keadaannya (maksudnya selalu mengantre lama/antrean panjang), apakah itu namanya terpenuhi," tuturnya.
"Apakah karena pengiriman/penyaluran yang terlambat atau ada permainan, sehingga antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan solar di SPBU masih terjadi sampai saat ini," demikian Abdillah.
Selain solar, BBM jenis premium atau bensin juga terkadang kurang normal pasokannya atau tidak merata ada pada semua SPBU Kalsel yang berjumlah 110 unit tersebar pada 13 kabupaten/kota.
Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018