Seoul (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disambut upacara kenegaraan saat tiba di Istana Kepresidenan Seoul atau The Blue House (Cheong Wa Dae) sebelum melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Korea Roh Moo-hyun, Selasa. Presiden RI dan Presiden Republik Korea yang didampingi kedua Ibu Negara menuju mimbar kehormatan dan setelah dikumandangkan lagu Kebangsaan kedua negara, Presiden RI melakukan pemeriksaan Barisan Kehormatan didampingi Presiden Korea. Barisan kehormatan penyambutan itu tidak hanya diisi oleh barisan militer, tetapi juga pasukan kehormatan tradisional dan barisan anak-anak sekolah yang membawa bendera kecil kedua negara. Selain rombongan resmi kedua negara, upacara kenegaraan di Korea ternyata dibuka untuk umum dan bisa disaksikan langsung oleh masyarakat. Tampak puluhan guru sebuah sekolah menengah atas yang berpakaian tidak resmi ikut menyaksikan upacara yang unik tersebut. Pada akhir pemeriksaan barisan, kedua kepala negara didampingi Ibu Negara masing-masing berjalan melewati barisan anak-anak sambil menyalami dan melambaikan tangan. Setelah saling memperkenalkan para pejabat kedua negara, kedua kepala negara memasuki lobby gedung menuju Jiphyun room untuk melakukan pertemuan bilateral yang direncanakan berlangsung selama satu jam. Turut dalam pertemuan bilateral itu, Menko Perekonomian Boediono, Menlu Hassan Wirajuda, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menbudpar Jero Wacik, Meneg Pora Adhyaksa Dault, dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Juga mengikuti pertemuan Wakil Ketua DPD RI Irman Gusman, anggota Komisi I DPR RI Sjarifuddin Hasan, anggota Komisi VII DPR RI Budi Harsono, Dubes RI untuk Korea Jacob Tobing dan Ketua Kadin Indonesia MS Hidayat. Usai pertemuan bilateral, Presiden RI dan Republik Korea akan menyaksikan penandatanganan kesepakatan bersama (joint statement) antara Pemerintah Republik Korea dan Pemerintah RI yang diwakili oleh Menlu Republik Korea Song Min Soon dengan Menlu Hassan Wirajuda. Juga ditandatangani memorandum of understanding untuk Proyek Pengembangan Pembangunan antara Korea Forest Service dan Deplu yang diwakili oleh Menteri Pertanian dan Kehutanan Korea Park Hong Soo dan Menlu Hassan Wirajuda. Kunjungan kenegaraan Presiden akan dilanjutkan dengan jamuan santap malam kenegaraan oleh presiden Republik Korea.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007