Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto meminta PT Angkasa Pura (AP) II dapat memastikan di Bandara Internasional Kualanamu Medan, tetap menjaga standar pelayanan tinggi pada arus mudik lebaran tahun 2018.
Dito Ganinduto mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Jakarta, Sabtu, setelah sebelumnya bersama anggota Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Bandara Internasional Kualanamu.
"AP II harus dapat memastikan standar pelayanan Bandara Internasional Kualanamu tetap tinggi meskipun akan ada lonjakan jumlah penumpang pesawat pada arus mudik lebaran tahun ini," kata Dito.
Kualanamu menjadi bandara dengan moda transportasi terlengkap pertama di Indonesia, karena pertama kali mengoperasikan kereta bandara.
Seluruh kelengkapan fasilitas dan desain yang modern, kata Dito, menjadikan Kualanamu sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta, di Cengkareng, Jakarta.
Menurut Dito, faktor-faktor tersebut membuat Kualanamu harus sangat siap untuk menampung peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik lebaran.
Data AP II, memprediksi jumlah penumpang pesawat pada arus mudik lebaran 2018, periode H-10 hingga H+7, akan mencapai 650.000 orang atau meningkat sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu, yakni 602 orang.
Politisi Partai Golkar ini juga menyoroti kesiapan Posko Angkutan Lebaran yang akan tersedia di Bandara Internasional Kualanamu mulai H-10 hingga H+15 lebaran, atau pada 5 Juni hingga 30 Juni 2018.
Posko tersebut disebut akan beroperasi 24 jam dan diisi oleh personel gabungan dari AP II dan stakeholder bandara antara lain seperti TNI & Polri, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Otoritas Bandara, serta maskapai.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018