"Insya Allah STQ Korpri akan kami laksanakan pada Senin (28/5) untuk dua mata lomba yakni tilawah dan tartil," kata Wakil Ketua Pantia STQ Korpri 2018 Baiq Nelly Kusumawati di Mataram, Sabtu.
Nelly yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Mataram mengatakan, STQ ini merupakan agenda tahunan di Kota Mataram sebagai salah satu wadah untuk memperlihatkan kemampuan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Mataram dalam membaca Al Quran dengan baik dan indah.
Dengan demikian diharapkan, kegiatan ini dapat membuka pintu langit untuk melimpahkan keberkahan bagi Kota Mataram, mengingat Al Quran merupakan panduan untuk mencapai keberkahan.
Ia mengatakan, lomba STQ Korpri tahun ini masih dikhusus untuk jajaran ASN atau anggota korpri, mulai dari eselon III ke bawah di luar eselon II.
"Ke depan kita telah merencanakan khusus membuat STQ untuk eselon II, agar pejabat-pejabat eselon II yang muslim bisa ikut serta, tidak hanya mengutus stafnya," katanya.
Menurutnya, peserta STQ Korpri merupakan peserta yang pada tahun sebelumnya belum berhasil menjadi juara. Artinya, para pemenang lomba STQ korpri tahun 2017 yakni juara 1-3 tidak boleh ikut lagi.
Hal itu bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi ASN lainnya untuk ikut serta berkompetisi dalam ajang STQ Korpri.
"Peserta yang menjadi juara akan menjadi wakil pemerintah kota untuk lomba serupa di tingkat provinsi," katanya.
Untuk memberikan motivasi bagi para ASN, dalam lomba ini panitia telah menyediakan uang tunai dengan total puluhan juta bagi para juara dalam STQ Korpri.
"Hadiah yang kami siapkan lumayan besar meskipun belum senilai biaya perjalanan ibadah umrah. Target kita ke depan, juara satu bisa mendapatkan biaya perjalanan ibadah umrah," katanya.
Pewarta: Nirkomala
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018