"Selebaran itu tidak benar (hoax) dan jelas itu adalah bermaksud memecah belah bangsa, khususnya mengacaukan kedamaian Kota Bekasi menjelang pilkada," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto di Bekasi, Sabtu.
Selebaran provokatif yang dimaksud mengatasnamakan Gerakan Pemuda Kristen Bekasi for Rahmat Effendi (GPKB Forendi) yang disebarluaskan melalui sejumlah media sosial sejak beberapa hari terakhir.
Selebaran berisi lima hal pemberitahuan itu ditujukan kepada umat Muslim di Kota Bekasi yang bertujuan memprovokasi masyarakat lintas agama.
"Saya sudah pastikan bahwa selebaran itu hoax dan dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Indarto mengaku telah menginstruksikan jajarannya untuk mengintensifkan kegiatan patroli untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa kabar tersebut hoax.
Polisi juga masih memburu pelaku penyebarluasan kabar bohong itu dan akan menjeratnya sesuai hukum yang berlaku.
"Jadi tolong jangan share lagi selebaran provokatif ini dan jaga persatuan kesatuan kita ciptakan Kota Bekasi yang aman," katanya.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018