Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur (Cagub) Fauzi Bowo dalam pidato kampanye tertutup pertamanya di Gedung Pola di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, berjanji akan memperjuangkan eksistensi pasar tradisional di ibukota. "Kita menjamin bahwa pasar tradisional akan tetap ada di Jakarta," katanya di depan ribuan pendukungnya di Jakarta, Selasa. Fauzi Bowo sendiri sebelum tiba di Gedung Pola menyempatkan diri untuk melihat para pedagang yang berada di Pasar Cikini, Jakarta Pusat. Di sekitar pasar tersebut juga terdapat spanduk yang berbunyi "Kami Membutuhkan Pemimpin yang Peduli kepada Pedagang". Ia mengakui bahwa masih terdapat banyak yang harus dilakukan untuk meningkatkan perekonomian rakyat ibukota. Hal itu dapat dilakukan tidak hanya dengan pembenahan tetapi juga dengan menciptakan tata sistem pemerintahan yang dikelola dengan baik dan efisien. "Visi saya sebenarnya sederhana, yaitu bagaimana agar Jakarta menjadi kota yang nyaman dan sejahtera," kata Fauzi yang memakai baju dan peci yang semuanya berwarna hitam itu. Ia juga mengatakan kemenangan yang ingin diraihnya di Pilkada 2007 adalah kemenangan dengan cara berakhlak dan cara terhormat seperti tidak memfitnah pihak lain. Selain itu, ia menegaskan ingin memastikan tegaknya Pancasila di Jakarta karena persatuan dan kesatuan adalah hal yang mutlak diperlukan dalam kemajemukan ibukota. Fauzi Bowo mengemukakan bahwa keragaman dan kerja keras seluruh warga juga merupakan hal yang esensial untuk diperhatikan agar kesejahteraan tercipta bagi semua warga ibukota. Setelah menyampaikan orasinya, Fauzi meninggalkan Gedung Pola untuk menuju tempat kampanye berikutnya yaitu di Gedung Senam Radin Inten Kecamatan Duren Sawit, Balai Rakyat Kecamatan Kramat Jati, dan Balai Rakyat Kalisari Kecamatan Pasar Rebo. Ketiga tempat tersebut berada di Jakarta Timur.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007