Harimau yang menyerang manusia itu diduga masih berusia remaja dan kini oleh tim BKSDA Jambi dan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) sudah dihalau ke hutan, kata Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kerinci, Neneng Susanti, Sabtu.
Ia mengatakan, anggota tim sudah ke lokasi mencari tahu keberadaan harimau tersebut dan sekaligus menghalau harimau sumatera itu ke hutan.
"Dari dugaan sementara harimau berusia remaja itu sudah kembali ke hutan dan tim masih mencari tahu keberadaan pasti harimau tersebut agar tidak ada atau memakan korban jiwa lainnya," katanya.
Harimau muda itu pada Kamis (24/5) menerkam seorang warga bernama Rusmayati. Namun korban berhasil diselamatkan dan kini masih dirawat di rumah sakit di Kabupaten Kerinci.
Korban mengalami luka terkam, gigitan dan cakaran di bagian punggung, pundak serta bagian wajah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis sore sekitar pukul 16.30 WIB saat korban hendak pulang dari kebun tiba-tiba diserang seekor harimau dari belakang. Korban ditolong oleh suaminya yang sama-sama bekerja di kebun.
Baca juga: Meru Betiri akan dipasang puluhan video pemantau harimau Jawa
Baca juga: Tentang kasus Harimau Bonita, KLHK: yang salah perilaku manusianya
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018