Jakarta (ANTARA News) - Mantan Wakil Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato` Seri Anwar Ibrahim, pada kesempatan kunjungannya ke Jakarta mengatakan bahwa dirinya amat menyukai puisi-puisi karya Taufik Ismail dan WS Rendra. "Taufik dan Rendra telah menjadi sahabat saya sejak lama," kata Anwar Ibrahim di Jakarta, Selasa. Anwar Ibrahim mengatakan, hafal beberapa puisi karya Taufik Ismail dan Rendra. "Memang tidak seluruhnya, hanya sepenggal-sepenggal saja. Yang paling saya hafal adalah puisi Taufik Ismail berjudul Mahasiswa yang kurang lebih isinya seperti ini, `mahasiswa takut dosen, dosen takut rektor, rektor takut menteri, menteri takut presiden dan presiden takut mahasiswa`," katanya. Menurut Ibrahim, Malaysia memang pada mulanya banyak menimba ilmu kesenian dari Indonesia. "Ibunda saya yang tidak fasih berbahasai Inggris, ketika itu amat familiar dengan novel-novel dari Indonesia, seperti karya Abdoel Moeis ataupun novel bertajuk Siti Nurbaya," kata dia. Ia mengatakan, ketika generasinya mulai bertumbuh, Anwar banyak mendapatkan bahan bacaan dari Indonesia, sehingga banyak sekali ilmu-ilmu seni dan ilmu lainnya yang telah meresap dalam dirinya. "Selain ilmu kesenian, Malaysia juga banyak menimba ilmu dari Indonesia tentang ilmu-ilmu ke-Islaman," katanya menambahkan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007