Pengalaman yang sulit dilupakan dan saya tidak mau melupakannya."

Kuningan (ANTARA News) - Seorang warga asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Dadang (60) mengaku sangat grogi dan gemetar saat pertama kali berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo.

"Saya gemetar dan grogi mau ngomong saja tidak bisa, tapi seneng niatan saya dari rumah tercapai bisa berjabat tangan dengan Presiden," kata Dadang di Kuningan, Jumat.

Dadang yang maju ke depan setelah di tunjuk Presiden, mengaku sangat canggung dan gugup, karena yang selama ini dia melihat sosok Kepala Negara hanya melalui TV kini bisa berhadapan serta bisa berjabat tangan.

Menurutnya baru kali ini dia secara langsung bisa menemui Presiden dan itu menjadi pengalaman yang tidak bisa dilupakan oleh Dadang.

"Pengalaman yang sulit dilupakan dan saya tidak mau melupakannya," ujar Dadang sambil mendorong sepeda yang diberikan Presiden.

Dadang merupakan salah satu warga Kuningan yang datang ke GOR Ewangga untuk menerima sertifikat tanah yang dibagikan oleh Pemerintah.

Dia termasuk warga yang beruntung, karena yang datang ke acara pembagian sertifikat itu tidak hanya segelintir orang, melainkan seribuan orang yang memadati tempat tersebut.

Sepeda yang diberikan oleh Presiden, kata Dadang akan dirawat dengan baik, karena itu merupakan bukti bahwa dia pernah bertatap muka secara langsung dengan Presiden.

"Saya tidak melihat sepedanya, tapi yang saya kenang dari sepeda ini adalah pemberinya, yaitu pak Jokowi," katanya.

Sementara itu warga Desa Cileya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Sarti mengaku senang desanya bisa dilalui rombongan dan bisa melihat Presiden secara langsung.

"Senang sekali bisa lihat Presidan dan ini momen yang langka, maka saya rela dari pagi menunggu kedatangannya," kata Sarti.

Menurutnya meskipun menunggu lumayan lama, namun setelah melihat Presiden penantian yang cukup lama itu terbayar sudah.

Pada hari Jumat (25/5) Presiden melakukan rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Presiden meninjau secara langsung pembangunan Bendungan Kuningan, setelah itu Presiden membagikan sertifikat kepada masyarakat di GOR Ewangga dan diakhiri dengan Shalat Jumat di Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan.

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018