Baghdad (ANTARA News) - Ikatan Cendekiawan Muslim Irak mengecam serangan udara pasukan Amerika Serikat (AS) terhadap kantornya pada Sabtu (21/7) lalu di Masjid Ummul Qura di Baghdad barat, sementara itu AS mengatakan bahwa ada 18 gerilyawan ditangkap di tempat itu.
"Pasukan AS yang didukung pesawat tempur menyerang kantor Ikatan Cendekiawan Muslim setelah mereka menggedor pintunya, memukul para penjaganya dan menangkap mereka," kata kantor berita Iran (IRNA) mengutip pemuka Sunni dalam suatu pernyataan.
Disebutkannya, sebanyak 14 orang ditangkap oleh pasukan ASselama serangan yang berlangsung selama empat jam.
Ikatan cendekiawan itu juga menuduh pasukan AS mencuri sejumlah uang yang dialokasikan untuk membayar gaji para pekerjanya dan membiayai ratusan yatim piatu.
"Pemuka Sunni mengecam serangan itu dan menggambarkannya sebagai "suatu reaksi terhadap sikap anti-pendudukan," demikian komentar para cendekiawan, seperti dikutip jaringan kantor berita Islam sedunia (IINA). (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007