Toronto (ANTARA News) - Dua pria tak dikenal berjalan masuk ke dalam sebuah rumah makan pada Kamis di kota Mississauga, Kanada, dan meledakkan sebuah bom, kata polisi setempat.
Lebih dari 10 orang mengalami luka-luka dan kedua pelaku kemudian melarikan diri, kata polisi.
Ledakan tersebut terjadi di rumah makan Bombay Bhel sekitar pukul 22.30 waktu setempat. Sebanyak 15 orang dibawa ke rumah sakit, tiga di antaranya dalam keadaan kritis, kata Dinas Paramedis Regional Peel dalam sebuah kicauannya.
Dua tersangka itu melarikan diri setelah meledakkan bahan peledak buatan sendiri, kata polisi Regional Peel dalam satu kicauan. Sejauh ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab, dan motif serangan itu belum diketahui.
Polisi mengunggah sebuah foto di Twitter yang menunjukkan dua orang berjalan ke restoran itu. Satu orang tampak membawa sebuah benda.
Polisi Peel mengatakan seorang tersangka berusia 20-an tahun dan ciri-ciri lainnya bercelana jin biru, menggunakan penutup kepala, bahan hitam penutup wajah. Pria kedua agak kurus, dan mengenakan celana jin biru, kemeja abu-abu dan penutup kepala serta bahan penutup wajah.
Jalan-jalan di sekitar kawasan itu ditutup dan di tempat kejadian terlihat personel polisi dalam jumlah besar, bersama para petugas bersenjata taktis berat yang tiba, demikian media setempat.
Serangan di Mississauga itu terjadi sebulan setelah seorang pengemudi menabrakkan mobil van sewaan ke arah kerumunan orang di saat jam makan siang di Toronto. Serangan itu membunuh 10 orang dan melukai 15 orang lainnya.
Mississanga adalah kota terbesar keenam di Kanada dengan penduduk 700.000 orang, terletak di Danau Ontario sekitar 32 km sebelah barat Toronto, demikian Reuters.
(Uu.M016)
Baca juga: Bom peninggalan PD II dijinakkan di Jerman
Pewarta: system
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018