Bandung (ANTARA News) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyumbangkan darahnya untuk Ghairan, anak laki-laki berusia 12 tahun yang mengidap penyakit anemia aplastik dan sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pemerintah Hasan Sadikin Bandung.
Kisah Ghairan yang sempat viral di berbagai platform media sosial mendorong Aher mampir ke Kantor Palang Merah Indoneia (PMI) di Jalan Aceh, Kota Bandung, untuk menyumbangkan darahnya kepada anak kedua Yuni Rahmawati dan Wisnu Ragasaputra asal Sukabumi itu, yang setiap hari membutuhkan minimal delapan labu trombosit dan dua labu sel darah merah.
"Kami dapat kabar, bahwa di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) ada seorang anak memerlukan golongan darah O+. Kebetulan saya O+, sesuai, mudah-mudahan bisa membantu pasien tersebut," kata Aher, Jumat.
Aher, yang menyumbangkan 450 ml darahnya, menuturkan bahwa stok darah PMI Kota Bandung saat bulan Ramadhan memang menyusut karena jumlah donor turun sampai 60 persen selama bulan puasa.
Ia mengatakan bahwa selama Ramadhan hanya sekitar 40 persen atau 50-60 donor yang menyumbangkan darah ke PMI Kota Bandung, dan mengajak seluruh warga menyumbangkan darah.
"Alhamdulillah saya biasa donor darah rutin, karena ternyata donor darah itu bisa membantu orang lain, bisa menyelamatkan orang lain, sesama kita, saat yang sama kita juga sehat," kata Aher.
"Dengan banyak minum air putih, dua hari sudah normal kembali, cairan 450 ml sudah tergantikan," ia menambahkan.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018