Palangka Raya (ANTARA News) - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menyatakan dapat menurunkan kembali tipologi Polda Kalimantan Tengah dari tipe A ke B apabila masyarakat merasa dipersulit dan kinerja maupun kondisi keamanan tidak mengalami perbaikan.
"Jangan nanti ditambah personil, eh malah ngerecokin masyarakat. Saya turunkan lagi tipenya," tegas Tito usai memimpin pengukuhan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A, di halaman Mapolda Kalteng, Kamis sore.
Orang nomor satu di Polri ini pun meminta seluruh jajaran Polda Kalteng untuk mengevaluasi berbagai kinerja selama ini dan langsung memperbaikinya. Masyarakat Kalteng juga diminta agar selalu kritis dan menginformasikan kepada Mabes polri terkait kinerja kepolisian.
Tito mengatakan, perkembangan provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini sangat pesat, sehingga tantangan keamanan dan ketertiban di masyarakat pun semakin meningkat. Hal ini lah yang mendasari Polri untuk menaikkan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A.
"Menaikkan tipologi ini juga untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kalteng, Gubernur, Ketua DPRD, Ketua Adat, tokoh-tokoh masyarakat dan lainnya yang menginginkan pelayanan kepolisian menjadi lebih baik. Aspirasi ini sudah saya terima setahun lalu," beber dia.
Dampak dari naiknya tipelogi Polda Kalteng ini akan membuat anggaran, peralatan dan personil mengalami penambahan serta perbaikan. Pemekaran organisasi di tingkat polres maupun Polsek juga akan dilakukan secara bertahap agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng.
"Untuk jabatan Kapolda, Wakapolda, Direktur dan lainnya agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng tipe A, akan dilakukan secara serempak," kata Tito.
Upacara pengukuhan tipologi Polda Kalteng ke tipe A ini dihadiri Gubernur Sugianto Sabran, Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng, Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota se-Kalteng.
Baca juga: Empat Polda tipe B naik jadi tipe A
Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018