"Pada survei September 2017 kepuasan publik sebesar 56,9 persen, meningkat pada April 2018 sebesar 65,1 persen," ujar Direktur Riset RTK Rikola Fedri dalam pemaparan hasil survei bertema "Isu-Isu Pemerintahan, Kinerja Presiden dan Gerakan Ganti Presiden 2019" di Jakarta, Kamis.
Fedri mengungkapkan tingkat kepuasan publik yang meningkat ini tidak linear dengan elektabilitas Jokowi yang sebesar 48,2 persen atau di bawah 50 persen yang menunjukkan ada pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi tetapi belum tentu memilih Jokowi pada Pilpres 2019.
Dia mengatakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi yang dianggap berhasil oleh publik di antaranya pada bidang pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, transportasi umum, pendidikan, layanan birokrasi serta listrik dan air bersih.
Sedangkan yang dianggap belum berhasil antara lain dalam masalah ketersediaan lapangan kerja, tingginya harga sembako, pemerataan kesejahteraan, pemberantasan korupsi, penegakkan hukum dan pengadaan perumahan.
Menurut dia, elektabilitas Jokowi dapat ditingkatkan bergantung pada kemampuannya dalam menyelesaikan masalah-masalah itu.
Survei RTK dilakukan pada rentang 21 April-2 Mei 2018 dengan melibatkan 1.610 responden. Metode pengumpulan data survei menggunakan stratified systemic random sampling dengan tingkat margin of error 2,5 persen.
Baca juga: Survei Indikator: Jokowi unggul berhadapan dengan Prabowo
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018