Pendaratan Batik Air ini menjadi penanda penerbangan bersejarah sebagai tanda peresmian dan operasionalisasi penerbangan komersial di bandara itu.
Bandara baru di Jawa Barat itu diharapkan bisa "mengambil alih" beban transportasi udara Bandara Internasional Husein Sastranegara, yang kawasannya sudah sangat padat dengan industri, perkantoran, dan pemukiman itu.
Pesawat Airbus A320 itu mendarat pada pukul 16.15 WIB setelah lepas landas dari Bandara Internasional Husein Sastranegara, Kota Bandung, yang membawa rombongan perangkat kepala daerah setempat.
Tak lama setelah itu, mendarat pesawat kedua dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam pesawat terbang itu terdapat rombongan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, sejumlah kepala dinas, serta anggota DPRD Jabar.
Usai mendarat, Heryawan menyampaikan rasa bangganya dengan suksesnya penerbangan bersejarah dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati.
"Alhamdulillah penerbangan berjalan mulus, pas saya lihat ke bawah ketika landing sudah terlihat bandara memang baru," kata dia.
Menurut dia, setelah merasakan pengalaman pertama mendarat di BIJB Kertajati, ia memastikan pada 8 Juni sudah bisa melayani penerbangan komersil.
"Saya merasakan pengalaman sendiri ketika landing mulu, ini menandalan bahwa 8 Juni nanti sudah siap membuka penerbangan komersil," katanya.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018