Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan Selasa pagi ditutup menguat, terangkat laporan keuangan emiten semester pertama 2007. IHSG sesi pagi ditutup naik 1,857 poin atau 0,08 persen menjadi 2.382,067 dan indeks LQ45 menguat 0,01 poin atau 0,001 persen ke level 496,700. Analis Riset PT Reliance Securities, Muhammad Karim, mengatakan para investor masih optimis terhadap beberapa laporan keuangan beberapa emiten yang diprediksi berkinerja baik. "Walaupun belum semua melaporkan, namun laporan keuangan beberapa emiten yang sudah keluar menunjukkan kinerja yang bagus, sehingga mendorong harga sahamnya," kata Karim. Beberapa emiten yang akan mengumumkan laporan keuangannya dari sektor perbankan, seperti Bank Danamon (BDMN) yang akan mengumumkan Selasa Siang ini dan Bank BCA (BBCA) serta Bank Bumiputera (BABP) akan mengumumkan Rabu besok. Dia juga mengungkapkan bahwa para pelaku pasar masih berkeyakinan tinggi suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-rate) masih akan berlanjut turun. "Investor masih yakin akan berlanjutnya penurunan BI-rate, hal ini terlihat sektor perbankan dan property yang menunjukkan trend kenaikan," katanya. Sedangakan kenaikan sebagian besar bursa regional, terutama indeks Hang Seng Hongkong juga menjadi pendorong indeks BEJ sesi pagi. Indeks Hang Seng sesi pagi ditutup naik 108,04 poin atau 0,46 persen menjadi 23.473,60. Pada perdagangan Selasa pagi ini didominasi saham yang naik sebanyak 98 dibanding yang turun 63 dan 74 bergerak mendatar. Volume perdagangan mencapai 2,948 miliar dengan nilai Rp2,252 triliun dari 31.802 kali transaksi. Kenaikan indeks dipimpin oleh saham Bakrie Telekom (BTEL), Pertambangan Batubra Bukit Asam (PTBA), Bank Panin (PNBN) dan Energi Mega Persada (ENRG). BTEL menguat Rp10 menjadi Rp470, PTBA naik Rp50 ke posisi Rp6.800, PNBN melangkah Rp10 ke level Rp760 dan ENRG terdorong Rp60 ke harga Rp940. (*)

Copyright © ANTARA 2007