Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi VI DPR Dito Ganinduto mengharapkan Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol dapat benar-benar siap dalam menghadapi arus mudik dan arus balik pada lebaran tahun 2018 ini.
"Jasa Marga harus mempersiapkan dan menyediakan `rest area`, bahkan juga ketersediaan bahan bakar dan bengkel," kata Dito Ganinduto dalam rilis di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, ujar dia, Jasa Marga juga harus bekerja sama dengan sejumlah pihak seperti Pertamina dan sejumlah perusahaan otomotif swasta.
Hal tersebut, lanjutnya, dapat bermanfaat antara lain untuk berkolaborasi dalam menyediakan tenaga tambahan di tempat peristirahatan.
Secara keseluruhan, ia juga menginginkan berbagai pihak terkait dapat mempersiapkan diri seperti terkait ketersediaan angkutan hingga berbagai fasilitas sarana dan prasarana penting yang harus dipersiapkan bagi para pemudik di berbagai daerah.
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) akan menata tempat istirahat (rest area) di sepanjang jalan tol saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 untuk mengurangi kemacetan yang selama ini mengganggu arus lalu lintas di jalan utama.
"Kami akan coba melakukan penataan di tempat istirahat dengan tidak hanya menambah jumlah toilet bergerak tapi juga mengubah zona jalan bagi pengemudi dan keperluannya," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani kepada pers usai Apel Siaga Operasional Lebaran Tahun 2018 petugas Jasa Marga di Jakarta, Senin (7/5).
Penataan yang dimaksud, katanya, kalau masyarakat akan isi bensin maka akan diberikan jalur khusus, kalau masyarakat mau makan di restoran juga akan diberikan jalur khusus, demikian juga masyarakat yang ingin ke toilet atau shalat juga akan diberikan jalur khusus.
Untuk itu, kata Desi, pihak Jasa Marga akan menempatkan petugasnya serta polisi untuk mengatur keperluan masyarakat dan arus lalu lintas sehingga masyarakat bisa menggunakan jalur sesuai dengan keperluannya.
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018