Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-0 dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung pada Rabu malam.

Ezechiel N`douassel berhasil mencetak dua gol di menit ke-37 dan 53, sementara satu gol lainnya dicetak Jonathan Bauman pada menit ke-82.

Pada babak pertama Persib mampu unggul terlebih dahulu melalui sepakan penalti yang diambil Ezechiel N`Douassel pada menit ke-37, setelah Jan Plium terlihat melakukan Handball di dalam kotak penalti.

Jalannya pertandingan sendiri, kedua tim tidak menerapkan tempo cepat dan lebih bermain hati-hati. Baik Persib maupun PSM, lebih banyak menunggu hingga salah satu tim melakukan kesalahan untuk memulai serangan.

Persib memiliki peluang pertama melalui Ezechiel di menit ke-11, namun sepakannya masih bisa ditepis kiper Rivky Mokodompit. Beberapa menit kemudian giliran PSM yang mengancam gawang Deden Natshir lewat Guy Junior.

Setengah jam berselang, Persib hampir mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali sayap kanan PSM yang dijaga Zulkifli Syukur dengan mudah dilewati para pemain Maung Bandung.

Mengandalkan kecepatan, para pemain Persib selalu berhasil mengirimkan bola lambung ke arah Ezechiel dan Bauman yang sudah menunggu di depan gawang.

Sementara di kubu lawan, seolah kesulitan dalam membangun serangan. Serangan yang dimulai dari kaki Rizky Pellu dan Jan Pluim selalu mentah oleh para bek Persib. Bahkan Guy Junior sering turun untuk membantu serangan sejak di garis pertahanan sendiri.

Gol yang ditunggu publik Bandung tercipta di menit ke-37, setelah tangan Jan Pluim terlihat menyentuh bola. Eze yang maju sebagai eksekutor, dengan mudah menceploskan bola melalui sepakan terukurnya mengecoh kiper.

Usai gol Ezechiel, tidak ada serangan berbahaya yang dibangun kedua tim, keunggulan Persib bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Ezechiel berhasil mencetak gol cepat melalui sundulan di menit ke-53 setelah memaksimalkan umpan sudut Ghozali Siregar. Memaksimalkan tinggi badannya, pemain berpaspor Chad ini dengan mudah menceploskan bola.

Gol kedua ini membuat punggawa Maung Bandung semakin percaya diri. Mereka tidak membiarkan lawan menguasai bola lebih lama. Ketika para pemain PSM menguasai bola, pemain Persib langsung melakukan pressing oleh dua hingga tiga pemain.

Di babak kedua, PSM sebenarnya mulai meningkatkan tempo permainan dengan bermain terbuka. Namun, para pemain Persib yang unggul dalam hal stamina, bermain lebih disiplin.

PSM sempat memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan melalui Guy Junior. Namun Ardi Idrus berhasil menutup ruang yang membuat bola berhasil diamankan.

Beberapa menit kemudian giliran Ferdinand Sinaga yang juga memiliki peluang memperkecil keadaan. Mantan pemain Persib tersebut hanya tinggal berhadapan dengan kiper Deden Natshir namun bola berhasil diblok.

Keasyikan menyerang, PSM meninggalkan celah di sayap kiri. Hal tersebut selalu menjadi wilayah yang sering dieksploitasi para pemain tuan rumah.

Hasilnya pun terbukti di menit ke-82, Bauman semakin menjauhkan skor menjadi 3-0 memaksimalkan kesalahan kiper Rivky Mokodompit.

Melalui skema serangan balik, Ghozali Siregar yang menerima umpan jauh berhasil melewati Zulkifi Syukur. Mantan pemain PSM ini kemudian memberikan umpan lambung yang tidak bisa diamankan dengan baik oleh kiper. Bauman yang berada di depan mulut gawang berhasil menguasai bola dan hanya tinggal menceploskan ke gawang.

Hingga peluit panjang dibunyikan wasit skor tetap 3-0 untuk kemenangan Persib. Dengan hasil ini Maung Bandung merangkak naik ke posisi 6 dengan mengumpulkan 14 poin, sementara PSM masih bertengger di posisi kedua dengan 17 poin.

Pesepakbola Persib Bandung Ezechiel Ndouasel (kedua kiri) melakukan seleberasi seusai mencetak gol ke gawang PSM Makasar saat laga lanjutan Go-jek Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/5/2018) malam. Pada babak pertama, Persib Bandung mampu mengungguli PSM Makassar dengan Skor 1-0. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018