Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengajak masyarakat mencermati langsung pembahasan rancangan undang-undang Antiterorisme yang saat ini sedang dibahas dan DPR RI mempublikasikannya secara terbuka melalui akun facebook.
Menurut Bambang Soesatyo di Jakarta, Rabu, Tim Perumus RUU Antiterorisme pada Rabu hari ini sedang rapat finalisasi pembahasan RUU Antiterorisme.
Pimpinan DPR RI, kata dia, mengajak seluruh masyarakat mengakses media sosial DPR RI untuk menyaksikan jalannya rapat Tim Perumus itu melalui akun facebook.com/DPRRI.
Politisi Partai Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini menambahkan, DPR juga menyediakan aplikasi DprNow! di Google Playstore.
Melalui aplikasi tersebut, kata dia, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan dan memantau langsung kinerja Dewan.
"Seluruh kegiatan dan pengaduan masyarakat ada dalam genggaman Anda, termasuk semua kegiatan di Komisi dan alat kelengkapan Dewan dapat disaksikan secara real time," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Bamsoet juga menyinggung soal gagasan Kapolri Jenderal Tito Karnavian perihal pembangunan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) berkeamanan maksimal, khusus bagi narapidana dan tahanan terorisme.
Mantan ketua Komisi III DPR RI itu berharap Polri segera membicarakannya dengan Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut Bamsoet, ada hal penting soal gagasan pembangunan lapas berkeamanan maksimum bagi teroris, antara lain kesiapan anggaran, sarana dan prasarana, serta kecukupan kualitas sumber daya manusia.
Bamsoet menambahkan, sebaiknya Kemenkumham segera melakukan studi kelayakan mengenai urgensi pembangunan lapas dan rutan khusus teroris.
"Saat ini yang lebih diperlukan adalah inovasi dalam penanganan terpidana teroris agar dapat diarahkan kepada perbuatan dan kegiatan yang positif," katanya.
Bamsoet juga mendorong Kemenkumham segera mengintensifkan program pembinaan terhadap narapidana seiring dengan perkembangan zaman.
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018