"Alhamdulillah stok darah aman terkendali selama Ramadhan, ini semua berkat kerja keras semua pihak," katanya di Banjarnegara, Rabu.
Dia menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap persediaan darah di Kabupaten Banjarnegara.
Agus juga menambahkan bahwa sejak awal Ramadhan hingga saat ini permintaan darah di wilayah setempat masih stabil, belum ada lonjakan permintaan.
"Permintaan hingga saat ini masih stabil, belum ada peningkatan permintaan dari masyarakat yang membutuhkan. Demikian juga permintaan trombosit, belum ada peningkatan permintaan," katanya.
Permintaan trombosit, tambah dia, biasanya bergantung terhadap ada atau tidaknya kasus yang membutuhkan trombosit.
Selama bulan Ramadhan, pihaknya tetap melayani masyarakat seperti biasa.
Selain itu, dia juga menambahkan bahwa sejak awal Ramadhan hingga saat ini pihaknya belum menemukan adanya kesulitan berarti.
"Belum ada kesulitan berarti semuanya berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat tidak perlu khawatir karena persediaan darah di Kabupaten Banjarnegara mencukupi hingga saat ini," katanya.
Pihaknya juga berharap persediaan darah di Kabupaten Banjarnegara akan aman hingga hari raya Lebaran 2018 mendatang.
"Kami berharap persediaan selalu aman hingga hari raya Idul Fitri 2018 mendatang, dan kami selalu mengupayakan yang terbaik bagi masyarakat Banjarnegara," katanya.
Dia juga menyebutkan, stok darah di PMI Banjarnegara pada tanggal 23 Mei 2018 adalah sebagai berikut:?
Golongan darah A sebanyak 16 kantung. Golongan darah B 84 kantung. Golongan darah O sebanyak 25 kantung. Golongan darah AB sebanyak 20 kantung.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018