Yogyakarta (ANTARA News) - Gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga lima meter masih berpeluang terjadi sampai 28 Juli di beberapa kawasan perairan wilayah Indonesia, termasuk di Samudera Hindia selatan Pulau Jawa. Kepala Seksi Data dan Informasi pada Stasiun Geofisika Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta Tiar Prasetya kepada ANTARA News di Yogyakarta, Senin malam, mengatakan gelombang laut yang tinggi tersebut mulai terjadi sejak 21 Juli lalu, dan diprediksi masih berpeluang terjadi sampai 28 Juli 2007. Ia menyebutkan gelombang laut yang tinggi terjadi di perairan barat Aceh, Samudera Hindia barat Bengkulu dan Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa, Laut Jawa, Selat Karimata bagian selatan, perairan Masalembo, perairan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Samudera Hindia selatan Bali dan Nusa Tenggara. Kemudian Laut Bali, Laut Flores, Laut Sawu, perairan Selat Rote, perairan Selat Fak Fak, Laut Arafura serta Merauke. Tiar mengatakan angin bertiup dari timur-tenggara dengan kecepatan 28-40 km per jam. "Gelombang tinggi dan kecepatan angin seperti itu berbahaya bagi pelayaran semua jenis kapal," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007