Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) diproyeksikan menghasilkan laba sekitar Rp7 triliun dengan alokasi subsidi listrik yang ditetapkan dalam RAPBN Perubahan 2007 sebesar Rp33,6 triliun. Dirjen Listrik dan Pemanfaatan Energi Departemen ESDM J Purwono di Jakarta, Senin, mengatakan proyeksi tersebut sudah masuk dalam rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) PLN. "Berdasarkan hitung-hitungan RUPS (rapat umum pemegang saham) yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, kalau dapat subsidi sekitar Rp30 triliun, maka PLN bisa untung Rp7 triliun," katanya. Sebelumnya, pada pekan lalu, rapat Panitia Kerja (Panja) Panitia Anggaran (Panggar) DPR-RI menyetujui anggaran subsidi listrik PLN dalam RAPBN Perubahan 2007 sebesar Rp33,67 triliun. Angka subsidi Rp33,67 triliun tersebut sudah memperhitungkan marjin nol persen buat PLN. Melalui kesepakatan Panja Panitia Anggaran tersebut berarti PLN akan mendapat tambahan subsidi Rp7,87 triliun dari alokasi APBN 2007 yang hanya sebesar Rp25,8 triliun. Ketetapan itu juga lebih tinggi dari usulan Komisi VII DPR sebesar Rp32,4 triliun atau menyetujui tambahan subsidi listrik Rp6,6 triliun. Berdasarkan rapat Panja tersebut, dana subsidi Rp1,2 triliun yang lebih tinggi dari usulan Komisi VII DPR itu akan dimasukkan ("carry over") ke dalam anggaran tahun 2008.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007