Cirebon (ANTARA News) - Sekitar 300 pendukung Rohmin Dahuri, yang sebelumnya melakukan aksi demo di Jakarta, Senin malam sudah sampai kembali ke Gebang, Kabupaten Cirebon, namun kondisi mereka tampak kelelahan karena mengaku berjalan kaki dari Rasuna Said, lokasi persidangan, sampai ke Istana Presiden. Namun demikian ketika ditanya tentang vonis terhadap Rohmin Dahuri, mereka umumnya masih bersemangat untuk menjawab bahwa mereka merasa Rohmin merupakan korban dari kampanye antikorupsi sehingga putusan hakim jauh dari nilai keadilan. "Kami memang lelah, tetapi masih tetap akan beraksi besok, karena bagi kami Rohmin juga sudah lelah berjuang demi nelayan selama ini," kata Kurdi (40), salah seorang nelayan yang ikut demo. Ia mengatakan, jika saja rombongan masih bersama-sama maka mereka pasti masih mempunyai tenaga untuk menggotong perahu ke tengah jalan lalu sekalian dibakar sehingga Jalur Pantura bisa terblokir Senin malam ini. Hal senada dikatakan Dade Mustofa bahwa sebagian besar peserta demo terlihat kelelahan karena berjalan begitu jauh dari Jalan Rasuna Said di Kuningan sampai ke Istana Presiden. "Seharusnya bus bisa sampai Monas, sehingga cukup dekat dengan Istana Presiden," katanya. Sebelumnya ratusan nelayan Gebang seakan tanpa lelah menunggu rekan mereka yang baru saja ikut aksi di Jakarta dengan harapan masih ada tenaga sisa untuk melanjutkan aksi malam ini. "Tadi siang jumlah kami tidak banyak karena setengahnya ikut demo ke Jakarta. Mungkin besok kami akan turun ke jalan dalam jumlah besar," kata Caslim (50) yang mengaku kekesalannya belum hilang walaupun sudah ikut aksi pemblokiran, Senin sore. Rombongan pertama tiba satu bus tiba sekitar pukul 19.00 WIB, lalu berturut-turut pukul 19.25 WIB, 20.15 WIB, dan yang keempat baru masuk sekitar pukul 22.00 WIB. Dengan demikian masih ada 10 bus lagi yang belum tiba di Gebang. "Saya heran, rombongan tidak datang bersamaan tetapi berselang sangat jauh, sehingga sebagian langsung pulang dan tidak berkumpul di sekitar TPI," kata Dade Mustofa, salah satu kordinator aksi di Gebang. Ia juga mengharapkan, rombongan akan datang bersamaan sekitar pukul 21.00 WIB sehingga bisa memberikan pengarahan untuk aksi berikutnya. "Tampaknya ada beberapa bus yang beristirahat cukup lama di tengah jalan sehingga rombongan bus sebanyak 14 unit itu menjadi terpisah," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Senin sore tadi massa nelayan gagal melakukan aksi pembakaran perahu di atas Jembatan Ciberes Gebang, sebagian mengaku karena jumlah massa sebagian terambil ikut aksi di Jakarta. Malam ini mereka berencana kembali menutup Jalur Pantura Cirebon, namun tampaknya sulit terwujud karena sebagian dari peserta demo di Jakarta sudah tampak kelelahan.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007