Pesawat Saudi itu berangkat dari kota Madinah menuju Dhaka dengan 151 orang di dalamnya, tetapi harus dialihkan ke Jeddah pada Senin malam setelah mengalami malfungsi pada sistem hidrauliknya, kata Biro Investigasi Penerangan (Aviation Investigation Bureau/AIB) Saudi.
Rekaman yang diunggah online menunjukkan pesawat tersebut meninggalkan jejak api di sepanjang landasan pacu saat hidung pesawat tergelincir sebelum akhirnya berhenti.
“Para penumpang dievakuasi dengan tangga darurat. Sebanyak 52 di antaranya mengalami luka ringan, sementara satu penumpang perempuan mengalami retak tulang saat evakuasi dan saat ini sedang mendapat perawatan,” kata AIB dalam sebuah pernyataan.
“AIB telah meluncurkan penyelidikan mengenai kecelakaan ini.”
Pesawat itu terbang mengelilingi Jeddah selama beberapa jam karena ban mendaratnya gagal keluar, membuat sang kapten terpaksa melakukan pendaratan darurat, lapor media Saudi yang dikutip AFP.
Baca juga: Saudi Arabian Airlines akan beroperasi di Terminal 3 pada 10 Juli
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018