Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, mengatakan terorisme yang terjadi saat ini tidak ada hubungannya dengan Islam. "Saya tidak melihat adanya hubungan antara Islam dan terorisme. Menurut saya beberapa teroris ingin membuat hubungan yang jelek tentang hal itu, tetapi saya tidak menerimanya," kata Duta Besar Australia ketika berdiskusi dengan wartawan ANTARA dalam kunjungannya ke kantor berita tersebut di Jakarta, Senin. Ia mengatakan ketika berada di Indonesia dia menyadari bahwa hubungan antara Islam dan teroris tersebut tidak benar. "Ketika berada di Indonesia saya sadar itu tidak benar, karena dari apa yang saya dengar dan saya baca dari orang Islam Indonesia sendiri tentang terorisme, mereka menentang itu," katanya. Ia menyatakan saat ini Pemerintah Australia terus berusaha untuk meningkatkan hubungan dengan masyarakat Islam, baik di negerinya sendiri maupun di luar negeri. "Di dalam negeri kita mempunyai 370 ribu orang muslim, dan kita perlakukan sama dengan pemeluk agama lainya," katanya. Ia menambahkan bahwa Pemerintah Australia juga memberikan bantuan untuk pendidikan bagi sekolah-sekolah Islam yang ada di Australia. Selain itu, menurut Bill, dalam rangka meningkatkan hubungan dengan masyarakat Islam, saat ini pemerintahnya juga memberikan bantuan kepada pesantren dan madrasah yang ada di Indoensia. "Islam merupakan bagian penting dari Indonesia yang tidak bisa ditolak. Kita tidak bisa benar-benar berhubungan dengan Indonesia tanpa berhubungan dengan Islam secara positif," katanya.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007