Jakarta (ANTARA News) - Atlet angkat besi nasional Eko Yuli Irawan mengaku persiapannya dan tim secara keseluruhan untuk menghadapi pesta olahraga multicabang negara-negara Asia, Asian Games 2018, sudah 85 persen.

"Saat ini persiapan sudah 85 persen, semoga di sisa waktu ini kami bisa memenuhi program yang dipersiapkan oleh pelatih," kata Eko di Jakarta, Selasa.

Saat ini, selain fokus berlatih, Eko tengah fokus untuk menjaga kondisinya demi menghadapi rintangan pertama sebelum Asian Games, yakni Seleksi Nasional angkat besi pada 27 Juni mendatang.

"Jadi untuk saat ini fokus saya di situ dulu, fokus yang dekat dulu dan berlatih untuk menghadapi tantangan lebih tinggi lagi ke depannya," ujar peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut.

Di Asian Games 2018 sendiri, tim angkat besi Indonesia, kata Eko, diberikan target meraih dua emas termasuk dirinya yang turun di kelas 62 kilogram.

"Meski demikian dalam hati semua atlet, semuanya ingin meraih emas dan melebihi ekspektasi dari pelatih, meski di Asian Games lawan Indonesia ada Korea Utara dan Jepang yang kuat, tapi kami tetap akan lakukan yang terbaik," katanya.

Pada gelaran pentas olahraga tertinggi di Asia yang akan digelar di Indonesia 18 Agustus hingga 2 September 2018, Eko yang saat ini berusia 28 tahun dipercaya untuk kembali merebut medali bagi Indonesia.

Hal itu bukan tanpa alasan, pasalnya dihukumnya negara pesaing seperti China dan Kazakhstan akibat doping pada Olimpiade London 2012 lalu membuat kedua negara itu urung tampil di Asian Games 2018 nanti, dan itu menjadi salah satu keuntungan bagi Indonesia.

"Keuntungan sih, tapi meski percaya diri, tapi saya tidak mau sesumbar karena persaingan tetap akan ketat," kata Eko menambahkan.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018