Jakarta (ANTARA News) - Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia memberi waktu kepada maskapai untuk mengajukan "slot" penerbangan tambahan sampai Jumat (25/5).
Direktur Utama Airnav Novie Riyanto dalam diskusi sekaligus buka bersama di Jakarta, Selasa mengatakan hal itu agar antara kebutuhan dan ketersediaan bisa diatur secara cepat.
"Jumlahnya akan difinalkan tanggal 25 Mei antara Airnav, regulator, pengelola bandara, setelah itu `extra flight` ditutup, supaya terencana secara tepat dan baik dan tidak meleset," katanya.
Ia menjelaskan hal itu juga dimaksudkan apabila ada maskapai yang tidak jadi menggunakan "slot", maka bisa diberikan ke maskapai lain yang membutuhkannya.
"Apabila maskapai tidak pakai `slot` itu wajib dikembalikan, supaya temen-teman lain bisa pakai dan tidak diblok," katanya.
Novie juga menjamin transparansi yang dilakukan Airnav dan tidak memperlakukan khusus maskapai tertentu dalam pengajuan slot terbang.
"Kami menjamin transparansi, tidak ada maskapai yang diberikan `slot` khusus," katanya.
Sebagai persiapan pada waktu-waktu padat selama musim mudik dan balik Lebaran 2018, Novie menyebutkan pihaknya akan mengerahkan sekitar 1.200 personel dan 400 personel siaga.
Hal itu dikarenakan sejumlah bandara akan beroperasi 24 jam dan bandara-bandara lain dengan jam operasional yang diperpanjang.
Bandara-bandara yang ditambah jam operasionalnya adalah Bandara Internasional Soekarno-hatta Jakarta, Bandara Halim Perdanakusuma, Juanda-Surabaya, Hang Nadim-Batam, Sam Ratulangi-Manado, Kualanamu-Medan, Banjarmasin, dan Solo.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018