Tangerang (ANTARA News) - Tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) tidak berfungsi maksimal di Stasiun KA Serpong, sehingga penggunaan jasa layanan tiket otomatis tersebut dirasakan tidak efektif. "Seharusnya pemberlakuan tiket elektronik KRL bisa lebih efektif dan efisien bagi penumpang, namun nyatanya malah mempersulit penumpang," kata Kholid (34), seorang karyawan swasta di Jakarta yang menggunakan jasa KRL di Stasiun Serpong, Tangerang, Senin. Menurut Kholid, tiket elektronik yang dibeli calon penumpang harus ditempelkan ke mesin sensor sebelum naik KRL, namun saat menempelkan tiket elektronik tersebut memakan waktu cukup lama karena mesin sensornya tidak sensitif. Akibat dari mesin sensor tidak sensitif, penumpang mengalami kehilangan banyak waktu dan merugikan penumpang bahkan ada beberapa penumpang yang sengaja meninggalkan mesin sensor meski tiket sensor belum memprosesnya. Sebelumnya, penerapan penggunaan tiket elektronik Stasiun Serpong tersebut diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 4 Juli 2007. Namun, baru mulai diaktifkan penggunaannya secara serentak Kamis (12/7). Harga tiket elektronik khusus untuk rangkaian KRL AC Ciujung tersebut Rp5.000, sedangkan KRL AC Ekspres dipasang tarif Rp8.000. Untuk memudahkan penumpang, PT KA juga menerapkan sistem tiket langganan, yaitu seharga Rp155 ribu untuk perjalanan 44 kali atau lebih murah Rp65 ribu dibanding beli tiket satuan. Sementara itu, Kepala Humas PT KA Daops I Jabodetabek Akhmad Sujadi mengatakan, pihaknya mengetahui permasalahan penggunaan tiket elektronik, karena tiketnya sudah tidak valid atau saldo tarif tiketnya habis. "Namun pihak PT KA akan terus melakukan evaluasi permasalahan yang muncul dari pemberlakukan tiket elektronik tersebut," kata Sujadi. Akhmad mengungkapkan, sejak diberlakukannya tiket elektronik, tiket yang sudah hilang mencapai 1.732 kartu, sehingga PT KA mengalami kerugian sebesar Rp20.890.000 dan menerapkan sistem uang jaminan sebesar Rp15 ribu kepada calon penumpang KRL.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007