Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup menguat sebesar 17,26 poin seiring dengan membaiknya fluktuasi mata uang rupiah.
IHSG BEI ditutup menguat 17,26 poin atau 0,30 persen menjadi 5.751,11, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 4,94 poin (0,54 persen) menjadi 911,84.
Analis Narada Kapital Indonesia Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang relatif membaik dibandingkan sesi pagi tadi menjadi salah satu faktor yang mendorong investor kembali melakukan akumulasi saham sehingga IHSG menguat.
"Nilai tukar yang membaik akan direspon positif pasar saham," katanya.
Ia menambahkan bahwa secara teknikal, harga saham di dalam negeri juga sudah berada dalam posisi yang relatif rendah mengingat dalam beberapa hari terakhir ini IHSG cenderung mengalami tekanan.
Ia mengharapkan nilai tukar rupiah dapat kembali bergerak di bawah level Rp14.000 per dolar AS, dengan begitu dapat membuka peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak ke level 6.000 poin.
Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 404.904 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,612 miliar lembar saham senilai Rp8,279 triliun. Sebanyak 181 saham naik, 197 saham menurun, dan 115 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 42,02 poin (0,18 persen) ke 22.960,34, indeks Shanghai menguat 0,51 poin (0,02 persen) ke 3.214,35, dan Straits Times melemah 5,05 poin (0,14 persen) ke posisi 3.543,18.
Baca juga: IHSG Selasa dibuka menguat 39,29 poin
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018