Jakarta (ANTARA News) - Bank Capital Indonesia segera melaksanakan "go public" dengan menawarkan 800 juta lembar saham perdana atau 44,18 persen dari total saham mulai 29 Juli-1 Agustus 2007. Harga nominal saham, menurut prospektus yang dikeluarkan perseroan di Jakarta, Senin, disebutkan senilai Rp100 per saham, dengan bertindak seagai penjamin emisinya adalah adalah BNI Securities, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Transpacific Securindo. Setelah masuk Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang diharapkan pada 7 September, komposisi kepemilikan saham di perseroan akan berubah menjadi Danny Nugroho sebesar 54,32 persen, BII sebesar 1,5 persen dan publik sebesar 44,18 persen. Disebutkannya, dana hasil penawaran saham perdana (IPO) tersebut akan digunakan untuk ekspansi usaha sebesar 65 persen, penambahangan jaringan operasional sebesar 10 persen dan sisanya untuk pengembangan sistem teknologi informasi. Bank Capital merupakan bank campuran yang sebelumnya bernama Bank Credit Lyonnais Indonesia didirikan pada tahun 1989. Kemudian pada Oktober 2004, setelah mendapat persetujuan bank sentral Bank Indonesia berganti nama menjadi Bank Capital Indonesia. Kinerja per 31 Desember 2006, Bank Capital Indonesia berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp5,108 miliar. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007