IHSG BEI dibuka menguat sebesar 39,29 poin atau 0,69 persen ke posisi 5.773,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 8,57 poin (0,95 persen) menjadi 915,47.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan sebagian pelaku pasar saham melakukan aksi beli secara selektif sehingga IHSG dapat kembali menemukan momentum rebound-nya.
"Pelaku pasar saham memanfaatkan momentum untuk mengakumulasi saham-saham yang harganya telah rendah setelah IHSG mengalami tekanan pada hari sebelumnya," kata Reza.
Kendati demikian, ia mengatakan, sentimen mengenai pergerakan mata uang rupiah yang cenderung mengalami pelemahan terhadap dolar AS dapat menjadi salah satu faktor yang menahan laju IHSG.
"Depresiasi rupiah masih membayangi pasar saham sehingga dapat membuat pergerakan IHSG terbatas," kata Reza.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan pemerintah yang memastikan akan menjaga pondasi ekonomi Indonesia dari sisi APBN menjaga kepercayaan para pelaku pasar.
"Hasil dan kinerja sampai Mei menunjukkan APBN baik dari sisi pendapatan yaitu perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang meningkat, dan belanja negara tetap terjaga," kata Nico.
Bursa regional, di antaranya indeks Nikkei turun 22,93 poin (0,10 persen) ke 22.979,43, indeks Shanghai melemah 9,79 poin (0,30 persen) ke 3.204,05, dan Straits Times menguat 7,80 poin (0,22 persen) ke posisi 3.556,03.
Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah seiring depresiasi rupiah
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018