Fakta-fakta skuad Portugal

Lisbon (ANTARA News) - Portugal menjadi salah satu dari sedikit negara yang sudah mengumumkan skuad final Piala Dunia 2018 yang akan diikuti 32 negara dan terbagi ke dalam delapan grup yang berlangsung di Rusia mulai pertengahan bulan depan.

Portugal satu grup dengan mantan juara dunia dan mantan juara Eropa, Spanyol, di Grup B. Dua negara lainnya yang satu kotak dengan mereka adalah Iran dan Maroko.

Berikut fakta-fakta singkat Timnas Portugal menjelang Piala Dunia 2018, seperti dikutip Reuters:

Peringkat FIFA: 4 (sampai 7 Juni)

Turnamen sebelumnya:
Portugal akan tampil pada Piala Dunia kedelapannya dan sekaligus keenam berturut-turut. Penampilan terbaiknya terjadi pada 1966 saat finis pada urutan ketiga setelah dikalahkan Inggris dalam partai semifinal. Mereka masuk semifinal edisi 2006 sebelum ditaklukkan Prancis. Mereka tersisih dari fase grup pada edisi 2002 dan 2014, serta kalah melawan Spanyol pada babak 16 besar edisi 2010.

Pelatih:
Fernando Santos: Pria berusia 63 tahun ini adalah mantan bek yang bermain untuk Estoril dan Maritimo. Dia sudah melatih tiga klub besar Portugal; Benfica, Porto dan Sporting, serta pernah mengantarkan Yunani ke Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Dia menggantikan Paulo Bento setelah Portugal kalah pada pertandingan pembuka Euro 2016 melawan Albania, mengantarkan Portugal juara Euro 2016 dan hanya satu kali kalah dalam 29 pertandingan kompetitif internasional.

Pemain kunci:
Cristiano Ronaldo: Kapten Portugal, pemain yang paling sering memperkuat timnas dan sekaligus pencipta gol terbanyak sepanjang masa, saat ini usianya 33 tahun, dia adalah bagian fundamental dari Portugal, bahkan ketika tidak bermain pun dia menjadi pendorong tim dari luar lapangan pada final Euro 2016.
Kadang disebut punya kebiasaan mencari-cari tendangan bebas dan penalti serta dianggap beban untuk rekan-rekan satu timnya, kenyataannya 81 gol dari 149 pertandingan membuktikan dia memang pemain istimewa.
Pepe: Tulang punggung pertahanan Portugal yang tak kenal kompromi dan temperamental. Dia pernah membuat timnya jatuh lesu karena diusir keluar lapangan pada babak pertama saat dikalahkan Jerman 0-4 pada Piala Dunia 2014, namun bangkit menggalang barisan pertahanan yang tangguh pada final Euro 2016 melawan Prancis. Lahir di Brasil dan pindah ke Portugal saat berusia 18 tahun.
William Carvalho: Dijuluki "Sir William" oleh penggemar Sporting, Carvalho lahir di Angola dan pindah ke Portugal saat masih kecil. Fisiknya tangguh sehingga menjadi benteng pertahanan Portugal, tenang dalam menguasai bola, ciamik mengumpan, kendati kadang lamban.

Performa:
Portugal memenangi semua dari sembilan laga internasional kompetitifnya kendati dalam laga persahabatan tampil melempem dengan hanya memetik dua kemenangan, namun sekali ditahan seri dan dikalahkan 0-3 oleh Belanda.

Bagaimana mereka lolos:
Portugal juara grup karena unggul selisih gol terhadap Swiss. Setelah kalah melawan Swiss pada pertandingan pembuka, mereka memenangkan semua dari sembilan laga terakhir

Peluang:
Bersama Spanyol, Portugal favorit lolos dari Grup B. Rusia, Mesir, Uruguay atau Arab Arabia bisa menanti Portugal pada putaran kedua sedangkan Prancis dan Argentina bisa menjadi lawan mereka pada perempatfinal jika mereka melangkah mulus.