Brussel (ANTARA News) - CEO Facebook Mark Zuckerberg setuju pertemuannya dengan anggota Parlemen Uni Eropa disiarkan langsung. Pertemuan ini masih berkaitan dengan skandal data yang melibatkan Cambridge Analytica.

Mengutip AFP, semula pertemuan dengan pejabat senior parlemen akan diadakan secara tertutup, namun para anggota yang berpengaruh berhasil meyakinkan agar sidang ini terbuka untuk umum.

“Saya secara personal sudah membicarakannya dengan Zuckerberg kemungkinan siaran langsung dari web. Saya dengan senang mengumumkan dia menerima permintaan ini. Berita baik untuk warga Uni Eropa,” kata pimpinan parlemen Antonio Tajani melalui Twitter.

Eropa mengundang Zuckerberg ke sidang itu karena 2,7 juta warga Uni Eropa terkena dampak skandal data tersebut sehingga mereka merasa layak mendapatkan penjelasan menyeluruh. Pertemuan ini akan berlangsung pukul 6.15 hingga 7.30 malam.

Facebook beberapa waktu sebelumnya membenarkan 87 juta pengguna mereka diakses oleh firma konsultan politik Cambridge Analytica yang bekerja untuk Donald Trump saat Pilpres AS 2016.

Setelah kejadian tersebut, Uni Eropa akan memberlakukan undang-undang perlindungan data General Data Protection Regulation (GDPR) yang akan berlkau efektif mulai 25 Mei yang membuat pengguna memiliki kekuasaan lebih besar mengenai informasi apa yang disimpan dan digunakan secara daring.

Perusahaan penyedia jejaring sosial akan mendapatkan denda yang besar jika melanggar peraturan ini.

Baca juga: AS selidiki Cambridge Analytica

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018