Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan peluncuran program sistem perizinan terpadu (online single submission/OSS) masih akan menunggu kesiapan sumber daya manusia Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
"Kami masih menunggu BKPM menyelesaikan SDM dan struktur organisasinya," kata Darmin ditemui di kantornya, Jakarta, Senin malam.
Meskipun waktu peluncuran OSS sudah melenceng dari target yang ditetapkan di awal yaitu pada April 2018, Darmin meyakini program untuk memberikan kemudahan berusaha tersebut akan diluncurkan di Mei 2018.
"Mestinya tetap diluncurkan di Mei, tanggalnya saja yang berbeda. Itu akan diluncurkan pada saat SDM (BKPM) siap," kata dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengatakan program OSS masih dalam proses sehingga tidak bisa diluncurkan sesuai rencana yaitu 21 Mei 2018.
Penerapan program OSS memiliki banyak hal yang masih perlu dibahas mengingat lingkup rencananya yang luas, mencakup pembentukan satuan tugas nasional dan sekretariat di kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah seluruh Indonesia.
"Anggota satgas nasional ini sekitar 600 anggota. Program seambisius ini sudah pasti harus diimplementasikan secara bertahap," ucap Thomas.
Ia juga menilai program OSS kompleks dan multidimensi karena menyangkut aspek percepatan pelayanan perizinan dan pengawalan proyek-proyek prioritas.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018