Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Soemarsono mengatakan Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla lebih memilih sebagai seorang negarawan, sehingga tidak akan bertindak sebagai juru kampanye bagi pasangan Fauzi Bowo - Prijanto dalam pilkada DKI Jakarta. "Beliau lebih memilih sebagai negarawan, sehingga tidak akan menjadi jurkam bagi pasangan Foke-Prijanto," kata Soemarsono, di Jakarta, Senin. Kampanye pilkada gubernur DKI Jakarta dimulai Senin, 23 Juli 2007, dan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2007. Beberapa ketua umum partai dijadwalkan ikut menjadi jurkam bagi pasangan cagub baik di media televisi maupuan yang lainnya. Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri juga melakukan kampanye melalui media televisi untuk pasangan Foke-Prijanto. "Memang beliau (Jusuf Kalla) selaku Ketua Umum Partai Golkar tentu mendukung pasangan Foke-Prijanto, tetapi posisi beliau yang sebagai Wakil Presiden, maka lebih menempatkan diri sebagai negawaran," kata Soemarsosno. Namun untuk DPP partai Golkar, tambahnya, ia selaku Sekjen telah ditugasi untuk melakukan pengambilan gambar untuk kampanye di televisi. Sebelumnya nama Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla didaftarkan sebagai jurkam bagi pasangan Foke-Prijanto. Penegasan Sekjen Soemarsono ini menjelaskan bahwa Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla batal menjadi jurkam bagi pasangan Foke-Prijanto. (*)
Copyright © ANTARA 2007