Menhub keluarkan edaran tarif wajar penerbangan

Padang (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan mengeluarkan suat edaran yang ditujukan kepada maskapai penerbangan berisi mengenai penetapan harga wajar jelang hari raya keagamaan.

"Sepulang dari sini saya akan langsung buat surat edaran berisikan agar kenaikan tarif tang wajar," kata Menhub Budi kepada pers usai menyerahkan bus kepada Universitas Andalas di Padang, Senin.

Menhub mengakui dirinya banyak mendapat keluhan dari masyarakat mengenai tingginya tarif penerbangan khususnya jelang Lebaran, terutama ke Padang, Sumatera Barat.

Dikatakan, hal sama juga dialami untuk penerbangan ke Pontianak, Kalimantan Barat, jelang Imlek atau Tahun Baru China, yang harga tiket pesawat juga tidak wajar.

Dalam dua hari raya itu, kata Menhub, penerbangan ke kedua kota itu memang sering dikeluhkan penumpang kenaikannya tak wajar sehingga memberatkan calon penumpang.

Agar maskapai penerbangan tidak menaikan harga tiket seenaknya dan tak wajar, hal yang memungkinkan dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan surar edaran yang berisi imbauan.

Menhub mengatakan, terkait penerbangan ke Padang khususnya di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), pemerintah berencana akan memperluas terminal.

Salah satu upaya yang dilakukan Kemenhub adalah meningkatkan kapasitas tampung penumpang di Bandara Internasional Minangkabau dari 2,6 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang akhir 2019.

"Perluasan daya tampung itu untuk mengantisipasi makin banyaknya kunjungan ke Sumbar khususnya dalam mendorong sektor pariwisata," katanya.

Permintaan perluasan terminal itu juga disampaikan Presiden Joko Widodo saat meresmikan kereta BIM ke Kota Padang pada Senin (21/5).