Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Didik Wahyu Nugroho mengatakan aparatnya sudah membagikan sekitar 5.000 masker kepada anak-anak sekolah dan warga desa untuk membantu menghalau dampak hujan abu.
Selain membagikan masker, BPBD menyampaikan pengumuman kepada warga agar mereka tetap tenang setelah letusan freatik Merapi, yang berada di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ia menambahkan hujan abu yang meliputi desa itu relatif tipis, tidak banyak mengganggu aktivitas keseharian warga. Warga berkegiatan sebagaimana biasa, murid-murid tetap masuk sekolah, truk-truk tambang pun sudah mulai bergerak ke area penambangan di Sungai Bebeng.
Letusan freatik Merapi kali ini relatif kecil dibandingkan dengan yang terjadi pada 11 Mei 2018. BPBD Yogyakarta menyatakan hujan abu tipis sempat terjadi di lereng selatan Gunung Merapi sisi barat akibat letusan itu. BPBD menganjurkan warga mengenakan masker, namun tidak sampai melakukan evakuasi.
Baca juga: Gunung Merapi keluarkan letusan freatik kecil, letupkan asap 700 meter
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018