Torres cetak dua gol pada laga terakhir untuk Atletico

Jakarta (ANTARA News) - Fernando Torres mencetak dua gol pada pertandingan terakhirnya yang penuh emosional bersama Atletico Madrid yang bermain imbang 2-2 atas Eibar di pekan pamungkas LaLiga Spanyol, Minggu (20/5).

Torres mencetak gol di masing-masing babak yang selalu disambut sorakan dari pendukung Atletico Madrid di Stadion Wanda Metropolitano, kendati laga itu dinodai kartu merah yang didapatkan Lucas Hernandez pada pertengahan babak kedua.

Pemain bernomor punggung 9 itu akan meninggalkan gemerlap LaLiga Spanyol pada akhir musim ini setelah menjadi ikon yang turut mengorbitkan Atletico sejak awal tahun 2000.

Mantan striker Timnas Spanyol itu memang sempat meninggalkan Atletico ke Liverpool pada 2007. Namun ia kembali ke Atletico pada 2015, yang disambut gegap gempita puluhan ribu penggemar di stadion lama, Vicente Calderon.

Saat masih berusia 19 tahun, Torres sudah menjabat posisi kapten Atletico. Ketajaman dan kepemimpinannya di lapangan membuat Liverpool tertarik memboyongnya ke Inggris, sebelum ia pindah ke Chelsea dan AC Milan.

Sayangnya, Torres pergi saat Atletico Madrid sedang masa jaya di tangan pelatih Diego Simeone yang dua kali ke final Liga Champions dan menjuarai Liga Europa pada pertengahan pekan ini.

Laga ini merupakan penampilannya yang ke-404 untuk Atletico. Sedangkan dua gol itu membuat Torres telah mencetak 129 gol untuk klub, sejak gol pertamanya pada 17 tahun lalu ke gawang Albacete di divisi dua Liga Spanyol.

Torres memang belum memutuskan kiprah selanjutnya, namun ketajaman dan pengalamannya akan membuat banyak klub tertarik mendatangkan pemain berambut pirang ini.

Proses perpisahan Torres semakin sempurna setelah Atletico Madrid memboyong piala Liga Europa atas Marseille.

Sedangkan dua gol pada laga ini ikut dimeriahkan aksi pendukung yang memberikan penghormatan untuk Torres saat akan meninggalkan lapangan.

Torres berjalan keluar lapangan bersama ketiga anaknya melalui koridor yang diisi barisan pemain Eibar. Penggemar Atletico meneriakkan "De Nino A Leyenda" yang berarti "dari seorang anak menjadi legenda".

Pada jalannya laga, Atletico awalnya tertingga 0-1 dari gol Kike yang berhasil disamakan Torres 1-1 pada menit 42. Torres membalikkan kedudukan menjadi 2-1 namun skor berakhir imbang 2-2 setelah Eibar menyamakan skor dari gol Pena pada menit 70.

Atletico Madrid berhasil finis di urutan dua, di atas Real Madrid, sedangkan Eibar memastikan posisi kesembilan pada klasemen akhir Liga Spanyol, demikian LaLiga.