Di tempat wisata, pasar, pasar swalayan sampai saat sedang berjalan trotoar, tak jarang akan mudah terlihat dan terdengar dua orang atau lebih yang sedang bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia.
Sydney, selain tujuan wisata, memang menjadi salah satu destinasi bagi orang Indonesia untuk melanjutkan pendidikan. Mie instan tersohor Tanah Air pun bisa dengan mudah ditemukan di pasar swalayan, dijual seharga lebih dari 2 dolar Australia atau setara Rp21.000 untuk satu pak berisi enam bungkus.
Restoran yang menyajikan makanan Indonesia, meski pun tidak menjamur seperti gerai masakan China dan Jepang, sesekali menghiasi pemandangan di trotoar kota Sydney.
ANTARA News, bersama dengan rombongan dari Badan Ekonomi Kreatif dan Indonesian Trade Promotion Centre Sydney, berkesempatan mencoba beberapa menu di Martabak Cafe, restoran di Harris Street yang menyajikan beragam pilihan makanan Indonesia.
Baca juga: Di Sydney, Bekraf promosikan startup Indonesia
Pertengahan Mei ini, suhu kota Sydney menunjuk ke angka 19 derajat Celsius, semakin dingin ketika matahari beranjak tenggelam. Semangkuk rawon dengan nasi, cukup untuk menghangatkan diri di musim gugur.
Rawon di Martabak Cafe hdir dengan personil cukup lengkap, yaitu kecambah dan setengah butir telur asin, minus sambal merah dan jeruk nipis.
Bukan hanya rawon, Martabak Cafe yang didirikan sejak sekitar 2014 itu juga memiliki soto ayam kuah bening, dengan penyajian yang kurang lazim juka dibandingkan dengan di Indonesia: ayam ditaruh di mangkuk kecil terpisah dari kuah soto.
Martabak Cafe juga menyediakan makanan ringan, seperti namanya, martabak yang ada di sini hadir dengan variasi manis dan asin.
Bentuk dan rasa martabak yang ada di restoran ini tidak jauh berbeda dengan yang ada di Indonesia, versi besar yang dapat dimakan oleh lima orang sekaligus.
Sekedar informasi, meski pun makanan yang disajikan bercita rasa Indonesia, porsi makanan tergolong besar, seperti porsi pada umumnya di restoran Australia.
Sebagai gambaran, bayangkan Anda memesan makanan di restoran Arab di Tanah Air, ada kalanya satu porsi cukup untuk dua orang.
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018