Banjarmasin (ANTARA News) - Antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan bahan bakar minyak solar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kalimantan Selatan masih terjadi.

Pantauan Antara di Banjarmasin, Minggu, truk dan kendaraan jenis lain pengguna solar mengantre panjang di SPBU-SPBU di ibukota provinsi ini dan daerah sekitar.

Mobil-mobil ini berderet dari dalam kawasan SPBU hingga ke luar atau tepi jalan sampai berjam-jam menunggu giliran atau saat buka pelayanan untuk mendapatkan solar.

Salah satunya tercipta di SPBU Jalan Lingkar Basirih Banjarmasin atau Jalan Soebardjo/Jalan Lingkar Selatan, Jalan A Yani Km17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar. Kemudian di Jalan Trikora Banjarbaru, baik pada SPBU yang bekerjasama dengan Pertamina maupun swasta murni juga terlihat antrean truk seperti mengular untuk mendapatkan solar.

Beberapa sopir truk, di antaranya Abdullah (47) mempertanyakan, mengapa masih terjadi antrean panjang untuk mendapatkan solar.

"Kabarnya BBM (termasuk solar) untuk Kalsel cukup atau terpenuhi sesuai kuota," katanya mengutip keterangan Pertamina ketika pertemuan dengan Komisi III DPRD Kalsel 17 Mei lalu.

"Apakah karena pengiriman/penyaluran yang terlambat atau ada permainan, sehingga antrean panjang kendaraan bermotor untuk mendapatkan solar di SPBU masih terjadi sampai saat ini," kata Abdullah.

Selain solar, bensin juga kadang kurang normal pasokannya atau tidak merata ada di semua dari 110 unit SPBU di Kalsel.

Tapi ada dugaan yang mengantre panjang pada SPBU itu termasuk para pelangsir (penyedot) untuk mereka jual kembali, seperti terlihat di Jalan Trikora Banjarbaru.

Pewarta: Sukarli
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018