London (ANTARA News) - Chelsea memenangkan gelar Piala FA untuk kedelapan kalinya seusai menundukkan Manchester United dengan skor 1-0 melalui gol penalti Eden Hazard pada laga final yang dihelat di Stadion Wembley, Sabtu (19/5).
Setidaknya terdapat tiga hal utama dari hasil Piala FA ini antara lain, adu taktik antara Antonio Conte dan Jose Mourinho yang sama-sama memiliki pendekatan sepak bola konservatif, yaitu bertahan dan serangan balik.
Laga ini juga menjadi panggung bagi Eden Hazard yang menjadi penentu kemenangan The Blues di saat para bintang MU tidak mampu berbuat banyak untuk mempersembahkan kemenangan pada laga ini. Berikut adalah uraian tiga tersebut di lansir AFP:
Baca juga: Chelsea juara Piala FA usai tundukkan MU lewat penalti Hazard
Kecerdikan Conte
Conte yang digadang-gadang akan meninggalkan Stamford Bridge, melewati pertandingan final yang manis dengan mengungguli saingannya Jose Mourinho yang juga pernah menukangi Chelsea.
Pelatih asal Italia itu mencoba keluar dari zona nyaman dengan mengerahkan pasukannya tampil menyerang pada babak pertama kemudian bertahan dengan meladeni permainan menekan MU di paruh kedua. Taktik penuh risiko itu ternyata berbuah kemenangan.
Kendati demikian, Conte menyadari masa depannya di Chelsea tidak akan terjamin hanya dengan Piala FA karena The Blues dipastikan tak akan berlaga di Liga Champions musim depan.
Dua tahun lalu, United juga memecat Louis van Gaal hanya beberapa jam setelah memenangkan Piala FA.
Sedangkan bagi Mourinho, ini merupakan kekalahan yang langka karena ia hanya kalah tiga kali dalam 15 partai puncak bersama Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United.
Mourinho dikritik atas gaya permainan yang membosankan dan terlalu hati-hati, termasuk pada babak pertama melawan Chelsea malam ini.
Bintang MU tak bersinar
Paul Pogba dan Alexis Sanchez yang didatangkan dengan biaya transfer lebih dari 120 juta pound dan bergaji 500.000 pound per minggu, nyatanya tidak mampu berbuat banyak saat timnya kalah di final Piala FA.
Mantan penyerang Arsenal, Alexis Sanchez, yang mencetak delapan gol dalam berbagai pertandingan klub dan negara di Wembley, justru terlihat tidak maksimal pada malam ini.
Puncak permainan mengecewakan Sanchez terjadi di babak kedua saat gagal memaksimalkan umpan Pogba. Gelandang Prancis itu juga tidak mampu memaksimalkan peluang melalui sundulan yang bisa saja memperpanjang nafas MU ke babak tambahan.
Panggung Hazard
Hazard adalah faktor kunci atas keberhasilan Chelsea memboyong dua gelar Liga Premier Inggris dalam empat musim terakhir, kendati penampilannya menurun pada musim ini.
Di tengah-tengah rumor kepindahan ke Real Madrid, Hazard kembali mencuri hati fans Chelsea berkat gol penaltinya ke gawang United pada Final FA malam ini.
Pergerakan lincah Hazard membuat Phil Jones melancarkan tekel keras yang berbuah tendangan penalti pada pertengahan babak pertama. Hazard menunjukkan ketenangannya saat mengeksekusi tendangan penalti yang menjadi gol kedua Hazard dalam 16 penampilan terakhirnya.
Playmaker Belgia yang memenangkan Piala FA untuk pertama kalinya itu diganjar sambutan hangat berupa tepuk tangan meriah dari segenap fans Chelsea seusai pertandingan.
Penerjemah: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018