Jakarta (ANTARA News) - Zahir Ali yang berlaga di kancah Asian Festival of Speed, mampu memberi penampilan gemilang setelah menjuarai seri sembilan dan sepuluh kelas Formula BMW, serta menempati peringkat ketiga di seri ke-11 dan 12 di Sirkuit Sentul Citeureup, Bogor, Minggu.
Bagi Zahir ang merupakan adik pembalap Firhand Ali ini, sukses tersebut merupakan modal bagus menjelagn tampil di arena balap yang lebih bergengsi, yaitu A1 musim depan.
Ia menjuarai seri kesembilan dengan catatan waktu 26 menit 04,519 detik menaklukkan pembalap Thailand berdarah Inggris James Grunwell yang tertinggal 3,26 detik dan Sean McDonagh (AS) yang terpaut 6,386 detik dari Zahir.
Ia berhasil mengulangi sukses di seri berikutnya saat menaklukkan Grunwell dan pembalap Afsel Kyle Mitchell yang harus puas di urutan dua dan ketiga.
Namun balapan seri ke 11 dijuarai Grunwell, disusul Jazeman Jaafar dari Malaysia sedang Zahir harus puas berada di posis ketiga. Seri 12 dijuarai Jaafar yang melewati Grunwell dan Zahir.
Sementara itu rekan senegara Satrio Hermanto yang berlaga di kancah Formula V6 dan memasuki seri kelima dan keenam, mengalami nasib sial setelah terkena "drive through penalti" karena dinyatakan melanggar regulasi.
Salah seorang mekaniknya tertangkap basah memeriksa tekanan udara ban mobilnya di grid dan Satria juga juga sempat melaju dengan kecepatan 62km/jam di pit padahal regulasi mengharuskan maksimum 60 km/jam.
Akhirnya, Satrio yang sempat menduduki ranking empat, kemudian tercecer di urutan kelima, dan akhirnya finish urutan kedelapan. Seri ini dijuarai Aaron Lim dari Malaysia.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007